GBHK

File bisa di download di : Klik 



GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA
IKATAN MAHASISWA TEKNIK PERTANIAN INDONESIA

I.  PENDAHULUAN
I.1. Pendahuluan
     Luasnya daerah pertanian (Agro Kompleks) Indonesia memiliki potensi yang harus dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan. Disiplin ilmu Teknik Pertanian mencoba menggali potensi Sumber Daya Pertanian sehingga dapat memperoleh hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Banyak permasalahan teknik pertanian yang belum mendapatkan solusi penanganan secara maksimal di Indonesia.
     Ikatan  Mahasiswa Teknik Pertanian Indonesia (IMATETANI) berupaya untuk mewadahi seluruh komponen keteknikan pertanian untuk bersama-sama dalam rangka peduli tentang segala yang berhubungan dengan teknik pertanian di Indonesia.
     Untuk mewujudkan tujuan tersebut perlu adanya penjabaran yang lebih lanjut dalam bentuk Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK).

I.2. Pengertian
1.      GBHK adalah suatu haluan organisasi dalam Garis Garis Besar yang menurut pokok-pokok pikiran penataan, pemantapan, dan pengembangan IMATETANI sebagai inspirasi dan acuan seluruh anggota yang ditetapkan dalam Kongres Nasional.
2.      GBHK pada dasarnya merupakan pola umum program IMATETANI jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek program  kerja IMATETANI.
3.      Setiap satu tahun sekali (satu periode kepengurusan) GBHK ditinjau  kembali untuk disesuaikan dengan tingkat perkembangan IMATETANI dan diselaraskan dengan situasi dan kondisi yang berkembang.



I.3. Maksud dan Tujuan
GBHK dimaksudkan untuk memberikan suatu konsep, dasar-dasar, arah dan sasaran dalam rangka mewujudkan cita-cita IMATETANI secara bertahap dan berkelanjutan.

I.4. Landasan
            Penyusunan GBHK IMATETANI  berlandaskan pada :
1.      AD/ART IMATETANI
2.      Kongres Nasional IMATETANI
I.5. Sistematika Penyusunan
            Pola umum program IMATETANI ditentukan dengan sistematika sebagai berikut :
1.      Pendahuluan
2.      Pedoman dasar IMATETANI
3.      Program dasar IMATETANI
4.      Penutup

II. PEDOMAN DASAR IMATETANI
II.1. Fungsi
            Sebagai pedoman untuk memberikan kerangka struktural fungsi dan kedudukan dari setiap aparatur kepengurusan IMATETANI mengenai wewenang, tanggung jawab dan tugas-tugasnya sehingga segala aktifitas dapat berjalan secara efektif dan efisien, dan mendorong optimalisasi aktivitas.

II.2. Status Pengurus
            Pengurus IMATETANI merupakan bagian integral dari keanggotaan IMATETANI.

II.3. Kewajiban Pengurus
            Kewajiban pengurus IMATETANI adalah sebagai berikut :
1.      Bertugas melaksanakan program-program kerja IMATETANI sesuai dengan fungsinya.
2.      Bertugas untuk meningkatkan profesionalitas anggota.

II.4. Struktur IMATETANI
Terlampir

Badan Pengurus Pusat hanya ada Ketua Umum, Sekretaris Umum , Bendahara Umum dan, Badan Pengurus Nasional
Pada tingkat rayon ada Ketua Rayon dan badan pengurus harian
1.      Semua anggota IMATETANI dikoordinir oleh masing-masing ketua Rayon.
2.      Semua permasalahan, usulan ataupun rekomendasi untuk perkembangan IMATETANI di tingkat rayon dikoordinasikan langsung dengan ketua umum
3.      dalam pengambilan keputusan ketua rayon harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan ketua umum.
4.      Ketua Umum mengkoordinir wilayah-wilayah yang ada.
5.      Membentuk penanggung jawab pada setiap universitas yang belum memiliki himpunan Teknik Pertanian

II.5. Wewenang dan Tanggung Jawab Bidang Kerja IMATETANI
1.      Bidang Penelitian dan Pengembangan
·         Mendorong kegiatan yang berhubungan dengan penelitian dan penerapan yang melibatkan berbagai disiplin ilmu berbasis keteknikan pertanian guna mencapai tujuan yang dicita-citakan.
·         Merencanakan dan mengembangkan penelitian di berbagai bidang disiplin ilmu berbasis keteknikan pertanian.
2.      Bidang Hubungan Masyarakat
·         Mensosialisasikan IMATETANI secara luas kepada masyarakat Indonesia.
·         Menjalin kerjasama dengan  instansi yang mendukung IMATETANI.
·         Menjalin kerja sama dengan masyarakat untuk mengembangkan teknik pertanian didaerah pedesaan (desa mitra IMATETANI ).
3.      Bidang Informasi dan Komunikasi
·         Melakukan konsolidasi, koordinasi dan optimalisasi kinerja pengurus IMATETANI.
4.      Bidang Advokasi
·         Menampung dan menyikapi aspirasi anggota IMATETANI dan masyarakat untuk isu yang berkaitan dengan masalah keteknikan pertanian.

III. VISI DAN MISI IMATETANI
III.1. Visi
Visi IMATETANI sebagai wadah mahasiswa teknik pertanian guna meningkatkan profesionalisme keteknikan pertanian yang berkontribusi demi terwujudnya sumber daya manusia yang kritis, berwawasan menuju tercapainya masyarakat adil dan makmur.

III.2. Misi
Misi IMATETANI dalam rangka mencapai tujuannya :
1.      Mengembangkan  insan akademis yang professional
2.      Berperan aktif sebagai fungsi advokasi dan control terhadap kebijakan di bidang teknik pertanian
3.      Mewadahi mahasiswa teknik pertanian Indonesia dalam mengembangkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada umumnya dan ilmu teknik pertanian pada khususnya bagi kemakmuran.

IV. PENUTUP
            Demikian GBHK IMATETANI ini disusun dengan sebenar-benarnya. Untuk jangka waktu ke depan, masih ada hal-hal yang memerlukan telaah kritis lebih lanjut. Dalam hal ini, diharapkan partisipasi kita bersama untuk melaksanakannya. Semoga partisipasi aktif semua komponen IMATETANI yang terlibat pada diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa.